You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Angseri

Kec. Baturiti, Kab. Tabanan, Prov. Bali
Info
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA ANGSERI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN - PROVINSI BALI ! Jam Operasional Pelayanan Kantor Desa Mulai Jam 08.00 - 14.00 Wita, Info Dan Alamat Kantor Desa Silahkan Klik Disini ~> -- selengkapnya... SIDA (Sistem Informasi Desa Angseri) Adalah Inovasi Dalam Pelayanan Dan Informasi Berbasis Digital Untuk Memudahkan Warga Desa Dan Masyarakat Dalam Mengakses Informasi Desa Angseri, Mendapatkan Pelayanan Prima Serta Keterbukaan Informasi Publik Yang Baik Dan Berkelanjutan

Sejarah Desa


Sejarah kelahiran suatu desa di bali kebanyakan mengambil peristiwa yang menonjol yang melatarbelakangi data – data itu biasanya kita dapat kita ambil pada babad babad,Prasasti,peninggalan sejarah atau berdasarkan informasi dari orang tua yang mengetahui dan patut dipercaya kebenarannya

Demikian juga dalam menyusun sejarah Desa Angseri secara detail sangat sulit karena keterbatasan data dan informasi yang ada.bahan penyusunannya sangat langka biarpun begitu kami susun sejarah singkatnnya berdasarkan informasi yang kami dapatkan berdasarkan data pada masing – masing Banjar adalah sebagai berikut :

  1. Asal – Usul Banjar Angseri
    Pada jaman kerajaan Bali/Cutag Marga semasa Anak Agung Gede marga Berkuasa,suatu ketika Mengirim utusan/Hulu balang dari puri marga sebanyak 11 Orang, guna meninjau daerah pegunungan sebab daerah tersebut sering terganggu keamanannya,para utusan mengamankan daerah tersebut atas perintah Raja.dan untuk menjaganya dibuatkanlah pos–pos penjagaan yang antara lain :Banjar Juet,Banjar Pegulingan ,Banjar Sema, Karang Peninjauan,Setelah beberapa lama jumlah penduduk semakin banyak maka diadakan musyawarah dari masing – masing Banjar untuk pindah ketempat yang lebih aman dan indah yang dalam bahasa balinya ASRI tapi dalam perkembangannya karena pengaruh dialeknya berubah pengucapan menjadilah ANGSERI sampai sekarang.
  2. Asal – Usul Banjar Tegeh
    Pada jaman dahulu datanglah rombongan pendatang dengan Maksud untuk menetap di daerah tersebut dan di tempat tersebut banyak tumbuh pohon Mangga ( POH ) yang tinggi–tinggi kemudian oleh masyarakat setempat tempat itu di beri nama banjar poh tegeh, makin lama sebutan poh tegeh berubah menjadi Petegeh dan akhirnya di kenal sebagai Banjar tegeh Saja
  3. Asal – Usul Banjar Munduk Lumbang
    Dulunya berasal dari kata munduk batu Lumbang karena tempat itu di temukan batu yang sangat lebar dengan ukuran Panjang 5 Meter dan Lebar 2 Mete,kemudian batunya hilang sehingga menjadi Banjar Munduk Lumbang.
  4. Asal Usul Desa Angseri
    Sebelum jaman kemerdekaan Angseri masih merupakan dusun yang masuk bagian dari desa apuan yang penduduk angseri berasal dari banjar sema Payangan Gianyar, banjar pujung Tegalalang Gianyar,banjar Blahkiuh badung,semakin lama jumlah penduduk dan jumlah wilayah dusun/banjar angseri semakin bertambah sehingga ditingkatkan menjadi Desa Angseri yang kemudian disahkan Oleh Penggawa marga yaitu I NYOMAN LAYAR, dan akhirnya desa angseri di bagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun tegeh.Dusun Angseri,dan Dusun Munduk Lumbang sejarahnya seperti tersebut diatas.
Bagikan artikel ini:
Komentar

APBDes 2024 Pelaksanaan

Rp1,429,808,017 Rp1,897,096,083
75.37%
Rp1,097,585,794 Rp2,033,618,736
53.97%
Rp136,522,653 Rp136,522,653
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Rp847,480,000 Rp847,480,000
100%
Rp43,784,000 Rp167,112,000
26.2%
Rp397,768,000 Rp596,658,000
66.67%
Rp80,000,000 Rp125,000,000
64%
Rp57,300,000 Rp154,200,000
37.16%
Rp3,476,017 Rp6,646,083
52.3%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Rp539,356,494 Rp953,690,959
56.55%
Rp442,429,300 Rp728,670,278
60.72%
Rp45,200,000 Rp192,825,000
23.44%
Rp13,000,000 Rp63,000,000
20.63%
Rp57,600,000 Rp95,432,499
60.36%